Bestprofit | Emas Rebound Setelah Data Lowongan Pekerjaan AS Lemah

Bestprofit
(9/5) – Harga emas berbalik arah dan mengalami penguatan pada hari
Rabu, 4 September 2024, setelah melemahnya dolar AS dan penurunan imbal
hasil obligasi yang didorong oleh penurunan lowongan pekerjaan di
Amerika Serikat. Penurunan lowongan pekerjaan ini mengindikasikan
kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada
pertemuan kebijakannya bulan ini. Artikel ini akan membahas
faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas, serta
implikasinya terhadap pasar logam mulia.
Faktor yang Mendorong Penguatan Harga Emas
Pada pukul 1:41 siang ET (17:41 GMT) pada hari Rabu, harga emas spot
naik sebesar 0,1% menjadi $2.494,24 per ons. Ini merupakan pemulihan
dari level terendah dua minggu di $2.471,80 yang tercatat pada awal
sesi. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi
di $2.526,00 per ons. Penguatan harga emas ini terutama dipicu oleh
beberapa faktor kunci:
- Kelemahan Dolar AS Melemahnya dolar AS telah
memberikan dukungan bagi harga emas. Dolar yang lebih lemah membuat
emas, yang dipatok dalam dolar, menjadi lebih terjangkau bagi pembeli
yang menggunakan mata uang lain. Kelemahan dolar ini dapat diatributkan
pada kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi AS dan ketidakpastian
terkait kebijakan moneter Federal Reserve.
- Penurunan Imbal Hasil Obligasi Imbal hasil
obligasi AS yang lebih rendah juga berkontribusi pada kenaikan harga
emas. Emas merupakan aset yang tidak menghasilkan bunga atau dividen,
sehingga cenderung lebih menarik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Penurunan imbal hasil obligasi meningkatkan daya tarik emas sebagai aset
penyimpan nilai dan pelindung terhadap inflasi.
Pengaruh Data Lowongan Pekerjaan terhadap Pergerakan Harga Emas
Data terbaru menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS pada bulan Juli
turun ke level terendah dalam tiga setengah tahun. Penurunan ini
menunjukkan perlambatan dalam pasar tenaga kerja yang dapat mempengaruhi
keputusan Federal Reserve dalam menetapkan kebijakan suku bunga. Dengan
penurunan lowongan pekerjaan, pasar mulai memperhitungkan kemungkinan
pemangkasan suku bunga yang lebih besar oleh Fed.
Para pedagang meningkatkan taruhan mereka terhadap kemungkinan
pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan FOMC tanggal
17-18 September. Perkiraan ini meningkat menjadi sekitar 49% dari 41%
sebelum data tersebut dirilis, menurut kontrak berjangka suku bunga.
Jika Federal Reserve memang memutuskan untuk memangkas suku bunga lebih
dalam dari yang diperkirakan, ini akan menambah tekanan pada dolar AS
dan mendukung harga emas. bestprofit
Perhatian terhadap Data Ketenagakerjaan yang Akan Datang
Laporan ketenagakerjaan dan klaim pengangguran yang dirilis pada hari
Kamis, serta laporan penggajian nonpertanian pada hari Jumat, akan
menjadi fokus utama pasar. Data ini akan memberikan petunjuk tambahan
mengenai kondisi pasar tenaga kerja dan dapat mempengaruhi keputusan
kebijakan moneter Federal Reserve. Setiap sinyal yang menunjukkan
perlambatan ekonomi atau peningkatan risiko resesi dapat memperkuat
ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut, yang pada
gilirannya akan mendukung harga emas.
Perkiraan Pasar dan Strategi Investasi
Menurut Peter A. Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di
Zaner Metals, pasar memperkirakan pemotongan 100 basis poin pada akhir
tahun 2024. Ini menyiratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar
50 basis poin dalam satu dari tiga pertemuan FOMC berikutnya, meskipun
pemangkasan tersebut tidak mungkin terjadi pada pertemuan yang akan
datang. Dalam konteks ini, emas batangan, yang tidak memberikan bunga,
cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Investor dan trader akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat.
Jika data ketenagakerjaan mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga
yang lebih besar, harga emas mungkin akan terus mengalami penguatan. Di
sisi lain, jika data ketenagakerjaan menunjukkan perbaikan atau jika
Federal Reserve memberikan indikasi yang lebih hawkish, harga emas
mungkin mengalami tekanan.
Pergerakan Harga Logam Mulia Lainnya
Selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya juga patut dicermati.
Pada hari Rabu, harga perak spot naik 0,5% menjadi $28,18 per ons,
sementara platinum juga naik 0,5% menjadi $907,68 per ons. Namun,
paladium mengalami penurunan hampir 1% menjadi $929,25 per ons. Kenaikan
harga perak dan platinum mengikuti pola yang serupa dengan emas,
dipengaruhi oleh penurunan dolar dan imbal hasil obligasi. Sebaliknya,
penurunan harga paladium mungkin mencerminkan faktor-faktor khusus yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran untuk logam ini.
Kesimpulan
Penguatan harga emas pada hari Rabu, 4 September 2024, dipengaruhi oleh
kombinasi melemahnya dolar AS, penurunan imbal hasil obligasi, dan
penurunan lowongan pekerjaan di AS yang meningkatkan ekspektasi untuk
pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Data ketenagakerjaan yang akan
datang dan keputusan kebijakan moneter Fed akan menjadi faktor penting
yang mempengaruhi pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya di masa
depan. Investor harus tetap waspada terhadap perkembangan ini dan
mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai untuk menghadapi
volatilitas pasar.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit
dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan
memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman
online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar