Best Profit (6/2) – Harga emas turun pada hari Senin (5/2) karena dolar naik ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan, terus bergerak lebih tinggi menyusul laporan pekerjaan bulan Januari yang kuat secara tak terduga pada hari Jumat yang memupus harapan untuk penurunan suku bunga dengan cepat.
Dampak Laporan Ketenagakerjaan AS yang Mengejutkan
Emas untuk penyerahan April ditutup turun US$10,80 menjadi menetap di US$2.042,90 per ounce. Amerika Serikat pada hari Jumat melaporkan penambahan 353.000 pekerjaan baru di bulan Januari, naik dari 216.000 di bulan Desember dan jauh melampaui ekspektasi kenaikan 185.000, menurut Marketwatch. Tingkat pengangguran tetap stabil di 3,7%.
Kenaikan Harga Minyak WTI Saat Dolar Menguat dan Ketegangan di Timur Tengah Menjadi Fokus
Penguatan Dolar dan Implikasinya pada Harga Emas
Dolar melonjak menyusul laporan pekerjaan dan terus menguat pada hari Senin karena ekspektasi suku bunga akan tetap tinggi lebih lama dari yang diharapkan, dengan ketua Fed Jerome Howell terus memupus ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Maret dalam sebuah wawancara di program televisi “60 Minutes” yang ditayangkan pada hari Minggu. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,48 menjadi 104,4. best profit
Imbal Hasil Treasury Menguat dan Dampaknya pada Emas
Imbal hasil Treasury juga menguat, sehingga meningkatkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,433%, naik 6,7 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 13,5 basis poin menjadi 4,158%.
Kesimpulan
Ini menunjukkan bahwa sentimen pasar saat ini cenderung lebih mendukung aset-aset berisiko daripada aset safe haven seperti emas. best profit

Tidak ada komentar:
Posting Komentar