Best Profit
(10/7) - Harga minyak naik pada hari Selasa terdukung pemotongan
pasokan OPEC dan ketegangan Timur Tengah mengatasi kekuatiran perang
perdagangan AS-China yang telah menyeret turun ekonomi global dan
permintaan minyak.
OPEC dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia
sepakat minggu lalu untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan pasokan
mereka sampai Maret 2020. Brent telah naik hampir 20% pada tahun 2019
didukung oleh pakta dan juga ketegangan di Timur Tengah, terutama
kekhawatiran tentang pertikaian mengenai program nuklir Iran. best profit
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 10 sen menjadi $ 57,76.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 14 sen menjadi $ 64,25 per barel.
Ketegangan
yang meningkat antara Iran dan Amerika Serikat telah membuat kedua
negara hampir mengalami konflik. Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump
membatalkan serangan udara pada menit terakhir sebagai balasan atas Iran
menembak jatuh pesawat tak berawak A.S. best profit
Uni
Eropa pada Selasa mendesak Iran untuk membalikkan pengayaan uraniumnya
yang ditingkatkan yang melanggar kesepakatan nuklir yang disepakati pada
2015 dengan kekuatan dunia. Washington menarik diri dari perjanjian itu
tahun lalu dan memberlakukan kembali sanksi.
Minyak juga mendapat dukungan dari laporan yang diperkirakan menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS. best profit
Produksi
minyak Rusia turun mendekati level terendah tiga tahun pada awal Juli,
sumber-sumber industri mengatakan kepada Reuters, terseret oleh
penurunan produksi dari produsen terbesar Rosneft.
Penurunan tersebut menyusul penemuan minyak mentah Ural yang terkontaminasi yang mempengaruhi pipa Druzhba ke Eropa.
Sementara
kekhawatiran pasokan dan keamanan mendukung pasar, keuntungan ditutup
oleh perang dagang AS-China yang telah mengurangi prospek pertumbuhan
ekonomi global. best profit
Sumber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar